Contoh Warahan Singkat “Legenda Danau Ranau”

  • Whatsapp
Contoh teks warahan wawaghan
Contoh teks warahan

Seperti diketahui bahwa warahan/wawaghahan merupakan cerita rakyat di Lampung yang keberadaannya masih terus eksis hingga saat ini. Bahkan di mata pelajaran sekolah tetap tersaji dan dipelajari secara seksama.

Warahan yaitu cerita berirama, dan biasanya dilakukan saat memetik lada/cengkih, atau ketika menuai padi di sawah atau ladang-ladang mereka. Pembawa warahan ini umumnya orang dewasa, kakek dan nenek mereka kepada cucu-cucu perempuan maupun cucu laki-laki.

Bacaan Lainnya

Berikut ini contoh warahan singkat dalam Bahasa Indonesia tentang: “Legenda Danau Ranau”:

Legenda Danau Ranau

Awalnya adalah letusan yang dahsyat dari gunung berapi. Letusan itu mengakibatkan tanah terbelah menjadi jurang yang dalam dan panjang. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi belahan akibat letusan itu.

Air terus-menerus mengalir ke dalam jurang yang dalam dan panjang. Lema-kelamaan lubang besar penuh dengan air. Kemudian di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhi berbagai tanaman, diantaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut “ranau”. Maka danau itu pun dinamakanlah Danau Ranau.

Itulah legenda terjadinya Danau Ranau. Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.

Sumber Referensi Bacaan: Drs. Hi. Marsitho, M.Pd.dkk. 2000. Pandai Berbahasa Lampung. Bandarlampung: Gunung Pesagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar