Nama-Nama Pahlawan Asal Lampung yang Berjuang Melawan Penjajahan Belanda dan Inggris

Provinsi Lampung merupakan provinsi yang terkenal sebagai “gerbang Sumatera” serta berjuluk “Sai Bumi Ruwa Jurai” ini tentunya tidak hanya memiliki Pahlawan Nasional Radin Inten II sebagai patriot kesuma bangsa yang wajib kita hargai dan kita hormati. Lampung juga mempunyai jajaran daftar nama-nama pahlawan yang berjuang melawan penjajah Belanda maupun Inggris dengan masa dan wilayah perjuangan yang berbeda-beda pula.

Berikut ini daftar lengkap nama-nama pahlawan asal Lampung yang berjuang untuk rakyat Lampung dalam mengusir kolonialisme Belanda maupun Inggris:

1. Pengikhan (pangeran) si Agul Agul – Beliau merupakan Patriot Lampung Belalau Krui, berjuang melawan tentara inggris yang datang dari Bengkulu tahun 1755 – 1758. Bengkulu jajahan Inggris dan mereka ingin memperluas daerah jajahan dari daerah Belalau Krui. Akhirnya Bengkulu di tukar Belanda dengan Singapura.
2. Pengikhan (Pangeran) Indra Kesuma – Beliau adalah Patriot Lampung Siwo Mego bertempur melawan Belanda di Lampung Utara dan Lampung Timur tahun 1812 – 1820.
3. Batin Mangunang – Beliau ialah Patriot Lampung Pesisir. Bertempur melawan Belanda diwilayah Teluk Semaka tahun 1820 – 1833. Melarikan diri ke Lingga Riau bersama Raden Imba Kesuma dan Kyai Aria Natapraja. Setelah di Riau di tangkap Sultan Lingga bersama Belanda kemudian di bawa ke Pulau Timur melalui Jakarta. Sampai di Jakarta Kyai Aria Natapraja sakit dan meninggal, Sedang batin Mengunang dan Raden Imba Kesuma meninggal dalam tahanan belanda di Pulau Timor.
4. Daman Mangku Negara – Beliau merupakan Patriot Lampung Pesisir Semaka melanjutkan perjuangan ayahnya Batin Mangunang di wilayah Teluk Semaka. Ia sangat gigih karena benci dengan Belanda ditambah dendam atas kematian ayahnya. Perjuangan Dalam Mangku Negara mulai tahun 1833 – 1860.
5. Raden Intan I (Khadin Intan I) – Beliau adalah Patriot lampng Melinting Kalianda. Berjuang dan bertempur melawan Belanda diwilayah gunung Rajabasa dan daerah Kalianda mulai tahun 1825-1833. Tahun 1833 Radin Inten I wafat karena sakit.
6. Raden Imba Kesuma – Beliau adalah patriot Lampung Melinting Kalianda. Merupakan putera dari Raden Intan I yang berjuang dan bertempur melawan Belanda di daerah kalianda dan sekitar gunung rajabasa tahun 1834 – 1835. Karena terdesak oleh belanda, raden Imba Kesuma melarikan diri ke Linggau – Riau bersama pembantunya kyai Aria Natapraja dan batin Mangunung dari Semaka. Raden Imba Kesuma meninggal di Pulau Timor dalam Status Tahanan Belanda.
7. Radin Inten II yaitu Patriot Lampung Melinting Kalianda. Ia melanjutkan perjuangan ayahnya berperang melawan Belanda di daerah Kalianda dan sekitar gunung Rajabasa tahun 1834 – 1856. Radin Inten II dalam perjuangan melawan Belanda dibantu 2 panglima perang yaitu ; Waak Naas dan H. Wahyu, keduanya berasal dari Banten. Kisah heroik meninggalnya Radin Inten II karena dibunuh Belanda dengan cara dipukul Alu (kayu yang digunakan menumbuk padi – bahasa Lampung) sebagai ketaklukan (kelemahan) ilmu yang dimiliki Radin Inten II. Ia Meninggal dalam usia yang masih sangat muda dan belum pernah menikah.

Sumber referensi dan foto tambahan dari: duniaindra.com