Contoh Biografi Pahlawan Lampung Raden Imba Kusuma dalam Bahasa Lampung

  • Whatsapp

Teks Biografi adalah sebuah teks yang menceritakan perjalanan hidup orang lain, atau tokoh-tokoh yang berpengaruh serta fenomenal di suatu daerah tertentu. Di provinsi Lampung tentunya kita mengenal sosok tokoh pahlawan perjuangan rakyat Lampung yaitu Raden Imba Kesuma dan Raden Inten I dan raden Inten II.

Berikut ini adalah contoh teks biografi dari pahlawan Lampung yaitu Raden Imba Kesuma atau Radin Imba II Kesuma Ratu dalam bahasa Lampung:

Bacaan Lainnya

VERSI BAHASA INDONESIA:

Radin Imba Kusuma atau Radin Imba II Kesuma Ratu merupakan patriot Lampung Melinting yang berasal dari Kalianda. Ia merupakan putera dari Raden Intan I yang meninggal dunia pada tahun 1825. Radin Imba Kesuma berjuang melawan Belanda di daerah Kalianda dan sekitar gunung rajabasa pada tahun 1834 – 1835.

Pada tahun 1833 Belanda menyerbu benteng Radin Imba Kusuma, tetapi tidak berhasil mendudukinya. Pada tahun 1834 maka Benteng Radin Imba Kusuma berhasil dikuasai. Karena terdesak oleh belanda, Raden Imba Kesuma melarikan diri ke Linggau, Riau bersama pembantunya kyai Aria Natapraja dan batin Mangunung dari Semaka, namun penduduk daerah Lingga ini menangkapnya dan menyerahkan kepada Belanda dan dihukum mati. Lalu perjuangan Radin Imba Kusuma dilanjutkan oleh anaknya yaitu Radin Inten II.

VERSI BAHASA LAMPUNG:

Radin Imba Kesuma atau Radin Imba II Kesuma Ratu ngerupako patriot Lampung Melinting sai berasal anjak Kalianda. Beliau ngerupkao putera anjak Raden Inten I sai ninggal dunio tahun 1825. Raden Imba Kesuma berjuang ngelawan Belanda di pekon Kalianda khik Gunung Rajabasa sekitar tahun 1834-1835.

Watteu tahun 1833, Belanda nyerang benteng Raden Imba Kesuma, lamen mak berhasil ngedudukini. Watteu tahun 1834, barulah Benteng Radin Imba Kesuma berhasil dikuasai. Ulah terdesak jama Belanda, Reden Imba Kesuma ngelariko diri mit Linggau, Riau jama pembantuni kyai Aria Natapraja khik batin Mangunang anaj Semaka. Lamen penduduk Linggau nangkep Raden Imba khik nyerahko ke Belanda khik dihukum matei. Setelahni, perjuangan Radin Imba Kesuma dilanjutko jama anakni iyulah Radin Inten II.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *